Cerita Heru Surendro sampai Geluti Gitar Listrik

Cerita Heru Surendro sampai Geluti Gitar Listrik

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG- Berawal dari berjualan alat musik ditambah dengan kemampuan bertukang kayu, Silvester Heru Surendro memberanikan diri menggeluti dunia custom gitar listrik. Heru mulai memproduksi gitar listrik sendiri sejak tahun 2015. Berbekal kemampuan mengolah kayu yang diperoleh dari ayahnya, tukang kayu, ditambah pengetahuan dari internet dan youtube, Heru memilih fokus kepada alat musik gitar listrik untuk dicustom dan diproduksi. \"Membuat satu unit gitar listrik lebih mudah dibandingkan dengan membikin gitar akustik. Saya juga pernah belajar di daerah Solo untuk melihat proses produksi gitar,\" ucap Heru. Baca Juga Tiga Pelajar Pelaku Pembacokan Diciduk Polisi di Rumah Masing-Masing Adapun kendala dalam proses produksi gitar listrik, Heru kesulitan mendapatkan kayu mapel, yang merupakan kayu ideal sebagai bahan gitar listrik. Untuk itu Heru menggantinya dengan kayu lokal yang mempunyai ketahanan yang mendekati kayu mapel. \"Sementara ini memakai bahan dari kayu mahoni, kayu suren, kayu mindi dan kayu keras lainnya. Yang terpenting adalah kayu tersebut benar-benar kering, agar tidak berubah saat sudah menjadi produk gitar listrik,\" ungkap Heru. Dikarenakan proses produksi bersifat handmade atau menggunakan tangan, maka untuk satu unit gitar utuh dapat diselesaikan dalam waktu satu bulan. Selain itu dirinya juga menerima servis gitar listrik, mengganti aksesoris dan lain-lain. \"Yang saya produksi hanya body gitar dan neck (stang) gitar, dimana untuk spul gitar, potensio, tunner, knop beli diluar, karena merupakan buatan pabrik. Satu gitar listrik buatan saya paling mahal Rp 1.200.000, dengan model sesuai permintaan konsumen,\" terang Heru. Menurut Heru, permintaan custom gitar di Magelang cenderung sepi, dikarenakan penghobi dan pelaku musik di Magelang terbatas. Disamping itu Magelang bukan daerah pusat produksi gitar seperti di Solo. \"Ada beberapa tukang custom gitar di Magelang, tapi permintaan sepi. Saya pernah dapat konsumen dari Banyuwangi Jatim dan Gunung Kidul Jogjakarta. Untuk di Magelang konsumen dan pembeli karya saya rata-rata pelajar yang ingin punya gitar listrik harga terjangkau,\" papar Heru.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: